Welcome Comments Pictures
TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG MUDAH-MUDAHAN BISA BERMANFAAT

SEKS BEBAS



BAB 1
PENDAHULUAN 
1.1           Latar Belakang
          Sikap pemerintah dalam menangani seks bebas sangat membutuhkan perhatian masyarakat.Tanpa campur tangan keduannya sungguh tidak akan tercapai apa yang kita inginkan.Sebab remaja masih dalam pembaharuan kebebasan yang disalah artikan.
          Banyak remaja yang terjerumus kedalam hal-hal yang tidak diinginkan dan kebanyakan terpengaruh dari lingkungan luar yang merusak generasi muda,karena rasa ingin gaul walaupun mereka sudah salah jalan.Para remaja harus banyak-banyak mendapat bimbingan para guru dan orang tua,karena zaman sudah semakin maju remaja sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal yang baru apalagi dengan perubahan-perubahan remaja.Zaman sekarang para remaja sudah banyak terjerumus dalam seks bebas.
          Berdasarkan pengalaman,penulis melihat kuranggnya kesadaran dari semua pihak seperti remaja dan orang tua.Adapun yang pernah direncanakan untuk mengarahkan remaja ke hal-hal yang positif baru sedikit yang terlaksanakan dengan baik.Memang kebanyakan orang tua mengarahkan anak-anaknya ke hal yang positif tetapi karena pengaruh dan perkembangan zaman maka anak-anak mudah terjerumus ke hal yang negatif.Apabila mereka berada didalam lingkungan yang baik tidak menutupi kemungkinan maka dengan kesadarannya ia akan menjadi baik.
          Penulis mengambil judul “BAHAYA SEKS BEBAS BAGI GENERASI MUDA” agar seluruh generasi muda menyadari bahwa seks bebas adalah perilaku yang menyimpang dan sangat berbahaya. 

1.2           Permasalahan
Adapun permasalahan yang ditinjau dan dianalisis antara lain :
1.     Apa pengertian dari seks bebas ?
2.     Apa penyebab remaja melakukan seks bebas ?
3.     Apa akibat dari seks bebas ?
4.     Apa dampak negatif dari seks bebas ?
5.     Bagaimanakah cara penanggulangan seks bebas ?
6.     Apa peran keluarga dalam menanggulangi seks bebas ?
7.     Apa peran pemerintah dalam menanggulangi seks bebas ?

 1.3           Tujuan
Karya tulis ini memiliki tujuan antara lain :
1.     Memberi informasi kepada pembaca tentang bahaya seks bebas.
2.     Memberi informasi kepada pembaca tentang penyebab remaja melakukan seks bebas.
3.     Memberi informasi kepada pembaca tentang akibat dari melakukan seks bebas.
4.     Memberi informasi kepada pembaca tentang dampak negatif dari seks bebas.
5.     Memberi informasi kepada pembaca tentang cara penanggulangan seks bebas.
6.     Memberi informasi kepada pembaca tentang peranan keluarga dalam menanggulangi seks bebas.
7.     Memberi informasi kepada pembaca tentang peran pemerintah dalam menanggulangi seks bebas. 
1.1.4           Metode Penelitian
          Dalam penulisan karya tulis ini,penulis menggunakan metode wawancara dan membaca.Penulis membuat karya tulis ini dari berbagai sumber diinternet.Penulis berharap agar pembaca dapat memahaminya dengan baik.
 1.5           Kegunaan Penelitian
          Dalam penulisan karya tulis ini mempunyai beberapa kegunaan penelitian yaitu :
1.     Untuk remaja agar tidak melakukan seks bebas.
2.     Memberi informasi kepada remaja tentang bahaya seks bebas.
3.     Menghimbau remaja melalui membaca karya tulis ini agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan bagi masa depannya nanti.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Seks Bebas

          Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan di luar  ikatan pernikahan,baik suka sama suka atau didalam prostitusi.Seks bebas bukan hanya dilakukan oleh kaum remaja bahkan yang telah berumah tangga pun sering melakukannya dengan orang yang bukan pasangannya.Biasanya dilakukan dengan alas an mencari variasi seks ataupun sensasi seks untuk mengatur kejenuhan.
          Seks bebas sangat tidak layak dilakukan mengingat resiko yang sangat besar.Pada remaja biasanya akan mengalami kehamilan diluar nikah yang memicu terjadinya aborsi,ingat aborsi itu sangatlah berbahaya dan beresiko kemandulan bahkan kematian.Selain itu tentu saja para pelaku seks bebas sangat beresiko terinfeksi virus HIV yang menyebabkan AIDS ataupun penyakit menular lainnya.

2.2 Penyebab Seks Bebas

          Sebelum kita melangkah kepembahasan tentang apa yang harus kita lakukan,lebih baik kita lihat dulu sebenarnya bagaimana keterkaitan faktor-fakto diatas dalam kontribusinya terhadap terjadinya aktifitas perilaku seks remaja.Jika merujuk pada penjelasan diatas,maka ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya perilaku seks bebas pada remaja.Antara lain media,perkembangan teknologi,pemerintah,masyarakat,keluarga,rekan sebaya,sekolah,dan institusi agama.
          Dari semua faktor tersebut ada yang bisa menjadi pemicu karena “lemahnya pengaruh” dan ada yang menjadi pemicu dikarenakan “kuatnya pengaruh”.Faktor pemicu yang dikategorikan kedalam golongan “lemahnya pengaruh” adalah pemerintah,masyarakat,keluarga,sekolah dan institusi agama,sedangkan faktor pemicu yang termasuk didalam “kuatnya pengaruh” hal ini adalah media,perkembangan teknologi,dan rekan sebaya atau lingkungan pergaulan.
          Sementara di satu sisi terjadi pengaruh yang kuat dari media (baik cetak,maupun elektronik),pengaruh dari lingkungan pergaulan dengan teman sebaya,dan berkembangnya sarana teknologi.Faktor-faktor diatas tentu saja tidak berdiri sendiri-sendiri,namun saling terkait.Mungkin keterkaitannya cukup unik dan berbeda setiap kasus.Satu lagi hal yang menarik yang kita dapati bahwa sebenarnya banyak faktor pengendali tersebut selalu terkaitdengan faktor keluarga.Agama biasa diajarkan lewat keluarga,regulasi pemerintah bisa diinformasikan melalui simulasi mini dalam dalam keluarga.Norma masyarakat pun bisa disosialisasikan dalam keluarga,tidak berlebihan kiranya jika dikatakan bahwa keluarga merupakan “faktor pemicu” terjadinya atau tidaknya seks bebas.

2.3 Akibat Seks Bebas
          Bagi seorang remaja perempuan atau laki-laki yang mempunyai seorang pacar dan sering melakukan seks bebas biasanya mudah terjangkit penyakit menular yang diakibatkan oleh seks bebas,antara lain :
1.AIDS
            AIDS (Acquerid Immune Defieciency disease Sindrome) adalah penyakit yang bisa menyebabkan kematian.AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Imnunodefieciency Virus).
 AIDS disebabkan oleh indeks virus HIV,virus ini akan merusak system kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah putih.Seseorang yang mengidap penyakit AIDS tidak dapat melindungi dirinya dari segala macam penyakit.Akibatnya penderita bisa terserang berbagai penyakit.
2.SIFILIS
            Sifilis adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri Spirotesa Triponema Palidum,Penularan biasanya melaluikontak seksual.Gejala dan tanda dari sifilis banyak dan berlainan,sebelum perkembangan tes serelogikal,diagnosis sulit dilakukan dan penyakit ini sering disebut “peniru besar” karena sering dikira penyakit lainnya.
2.4 Dampak Seks Bebas
          seks bebas atau free sex itu memang seharusnya sudah diketahui oleh remaja itu sendiri sebelum mengetahui dampak seks bebas terhadap kesehatannya,Seks bebas atau free sex sebenarnya memiliki definisi yang sederhana yakni perilaku seksual yang dilakukan oleh seseorang bersama orang lain diluar ikatan pernikahan yang telah disahkan secara legal oleh badan hukum negara dan atau badan hukum agama. Free sex tidak hanya ditujukan untuk perilaku dikalangan remaja atau seseorang yang belum menikah, namun dikalangan orang yang sudah menikah dan apabila dia melakukan dengan orang lain selain pasangan suami atau istrinya, itu juga termasuk free sex.
Adapun dampak dari free seks bagi kesehatan kita diantaranya adalah: 
     1.            Dampak Fisik
a.     Untuk perempuan dibawah usia 17 tahun yang pernah melakukan hubungan seks bebas akan beresiko tinggi terkena kanker serviks.
b.     Beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV-AIDS yang bisa menyebabkan kemandulan bahkan kematian.
c.      Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian.
     2.            Dampak Psikologis yang seringkali terlupakan ketika melakukan free seks atau mengalami dampak fisik akibat free seks diatas adalah akan selalu muncul rasa bersalah,marah,sedih,menyesal,malu,kesepian,tidak punya bantuan,binggung,stress,benci pada diri sendiri,benci pada orang yang terlibat,takut tidak jelas,insomnia (sulit tidur),kehilangan percaya diri, gangguan makan,kehilangan konsentrasi,depresi,berduka,tidak bisa memaafkan diri sendiri,takut akan hukuman Tuhan,mimpi buruk, merasa hampa.

2.5 Penanggulangan Seks Bebas
          Seks bebas yang terjadi di kalangan remaja sudah sangat meresahkan kita semua.Prilaku seks bebas itu dapat dicegah melalui keluarga.Apalagi anak yang baru beranjak dewasa da memberi pengertian pada anak tentang apa itu seks dan akibatnya jika seks itu dilakukan.
          Seks bebas itu juga dapat dicegah melalui keinginan diri sendiri.Remaja harus lebih memikirkan akibat sebelum berbuat paling tidak remaja lebih meningkatkan lagi iman dan lebih meningkatkan keimanan pada Tuhan.Pemerintak juga sangan berperan dalam usaha penanggulangan seks bebas dikalangan remaja seperti mengadakan penyuluhan di sekolah-sekolah.

 
2.6 Peran Keluarga
          Keluarga adalah pilihan yang tepat untuk membicarakan masalah yang dihadapi anak.Sehubungan dengan pertumbuhan dan perkembangannya.Orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup remaja dengan cara mengarahkan dan membimbing sikap dan perilaku, mengenal kepribadian dan watak anak,mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam membina hubungan yang akrab antara orang tua dan anak.Peran orang tua dalam hal ini adalah :
-         Sebagai panutan
-         Sebagai perawat dan pelindung
-         Sebagai pembentuk keperibadian yang baik

2.7 Peran Pemerintah
          Dalam hal ini,pemerintah harus menjadi orang yang terdepan dalam menanggulangi oknum-oknum yang sudah membuat para remaja melakukan seks bebas.Peran pemerintah diantaranya:
-         Memblokir situs-situs pornografi
-         Mengembangkan program pendidikan seks bebas dengan bahan resmi utnuk disediakan disekolah

BAB 3
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Dari hasil pembahasan bab 2,penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan,baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi.
2.  Penyebab seks bebas terjadi karena pengaruh dari media,perkembangan teknologi,pemerintah,masyarakat,keluarga,rekan sebaya,sekolah dan institusi agama.
3.   Akibat dari seks bebas adalah pelaku seks bebas dapat terjangkit penyakit menular seperti HIV/AIDS.
4.     Dampak negative dari seks bebas berdampak buruk pada kesehatan,diantaranya:
a.     Dampak fisik.
b.     Dampak Psikologis.
5.     Penanggulangan seks bebas dapat melalui diri sendiri,remaja harus lebih memikirkan akibatnya.
6.     Peran keluarga sangat mempengaruhi remaja karena orang tua adalah panutan,perawat,pelindung serta pembentuk keperibadian siswa yang baik bagi remaja.
7.     Peran pemerintah menjadi lembaga yang paling utama untuk mencari dan menanggulangi oknum-oknum yang menjadikan remaja-remaja masa kini melakukan seks bebas.

3.2Saran
Penulis memberikan saran kepada pembaca sebagai berikut :
1.     Untuk menghimbau remaja agar tidak melakukan seks bebas.
2.     Untuk membuat remaja lebih memikirkan lagi bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari seks bebas itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA