Welcome Comments Pictures
TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG MUDAH-MUDAHAN BISA BERMANFAAT

MAKALAH INSEMINASI DAN BAYI TABUNG

 

KATA PENGANTAR


Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas anugerah, petunjuk serta Hidahayah-NYA lah sehingga Makalah ini dapat terselesaikan meskipun memiliki banyak sekali kekurangan.
Terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing yang tiada henti-hentinya memberikan suport, dukungan dan telah membantu memberikan arahan demi terselesaikannya pembuatan makalah ini.  Diharapkan dengan adannya makalah ini dapat memberikan pengetahuan tentang BAYI TABUNG dan Konsep bayi tabung menurut pandangan Hukum, medis maupun Moral (Etika).
Tentunya masih banyak sekali kekurangan dan kesalahan di dalam pembuatan makalah ini, Oleh karena keterbatasan ilmu dan referensi yang kami jadikan sebagai acuan untuk menyusun makalah ini ataupun karena hal-hal lain.  Namun, karena adanya niat untuk belajar, maka dengan antusias dan semangat yang tinggi, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan kita semua umumnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini, serta kepada teman-teman yang telah memberikan dukunganya yang sangat berharga bagi penulis untuk dapat menyelesaiakan makalah ini....



Baturaja, Januari 2014
Penulis
 
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

Kata Pengantar..................................................................................................................  i
Daftar Isi............................................................................................................................  ii

BAB I  PENDAHULUAN
       1   Latar Belakang.............................................................................................................. 1
       2   Tujuan............................................................................................................................ 1 

BAB II  PEMBAHASAN
1  Pengartian Bayi tabung Dan Inseminasi menurut pandangan Medis................ 2
2  Kelemahan dan Keuntungan Inseminasi Buatan.................................................. 11
3 Bayi Tabung Dalam Sudut Pandang Hukum Islam...............................................  12

BAB  III  PENUTUP
1 KESIMPULAN............................................................................................................ 16
2 SARAN.......................................................................................................................  16

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..….… 17

 BAB I
PENDAHULUAN

1    LATAR BELAKANG
                        Program bayi tabung untuk pertama kali diperkenalkan oleh  dokter asal Inggris,  Patrick C. Steptoe dan Robert G. Edwards pada sekitar tahun 1970-an dan melahirkan  bayi tabung pertama di dunia, Louise Brown pada tahun 1978.  Pada awalnya, teknologi ini ditentang oleh kalangan kedokteran dan agama karena kedua dokter itu dianggap mengambil alih peran Tuhan dalam menciptakan manusia (playing God). Tapi sekarang, teknologi ini telah banyak menolong pasangan suami istri yang ingin mempunyai anak yang megalami masalah seperti infertilitas, dsb.
Infertilitas adalah suatu kondisi dimana pasangan suami-istri belum mampu memiliki anak walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun dengan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.  Menurut WHO dari seluruh dunia sekitar 50-80 juta pasangan suami istri mempunyai masalah dengan infertilitasnya, dan diperkirakan sekitar dua juta pasangan infertil baru akan muncul tiap tahunnya dan terus meningkat.

2 TUJUAN
           Tujuan makalah ini yaitu :
1.         Untuk mengetahui pemaparan bayi Tabung dan Inseminasi dari sudut pandang Medis !
2.        Untuk mengetahui Kelemahan dan keuntungan inseminasi buatan !
3.        Untuk mengetahui pemaparan bayi tabung dari sudut pandang Hukum Islam !
 
BAB  II
PEMBAHASAN
2.1    BAYI TABUNG DALAM SUDUT PANDANG MEDIS

1.       Pengertian
Inseminasi Buatan
Kata inseminasi berasal dari bahasa Inggris “insemination” yang artinya pembuahan atau penghamilan secara teknologi, bukan secara alamiah. Kata inseminasi itu sendiri, dimaksudkan oleh dokter arab, dengan istilah dari fi’il (kata kerja) menjadi yang berarti mengawinkan atau mempertemukan (memadukan).
Ada beberapa teknik inseminasi buatan yang telah dikembangkan di dunia kedokteran, antara lain :
a. Fertilazation in Vitro (FIV) dengan cara mengambil sperma suami dan ovum istri kemudian diproses di vitro (tabung), dan setelah terjadi pembuahan, lalu ditransfer ke rahim istri.
b. Gamet intra Felopian Tuba (GIFT) dengan cara mengambil sperma suami dan ovum istri, dan setelah dicampur terjadi pembuahan, maka segera ditanam disaluran telur (tuba palupi). Teknik kedua ini lebih alamiah daripada teknik pertama, sebab sperma hanya bisa membuahi ovum di tuba palupi setelah terjadi ejakulasi (pancaran mani melalui hubungan seksual.
c. Bayi tabung adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi diluar tubuh wanita. Bayi tabung adalah salah satu metode untuk mengatasi masalah kesuburan ketika metode lain tidak berhasil. Prosesnya terdiri dari mengendalikan proses ovulasi secara hormonal, pemindahan sel telur dari ovarium dan pembuahan oleh sel sperma dalam sebuah medium.
Dalam bahasa arab bayi tabung disebut dengan istilah yang artinya jabang bayi, yaitu sel telur yang telah dibuahi oleh sperma yang telah dibiakkan dalam tempat pembiakan (cawan) yang sdauh siap untuk diletakkan ke dalam rahim seorang ibu.
             Bayi tabung atau dalam bahasa kedokteran disebut In Vitro Fertilization (IVF) adalah suatu upaya memperoleh kehamilan dengan jalan mempertemukan sel sperma dan sel telur dalam suatu wadah khusus.  Pada kondisi normal, pertemuan ini berlangsung di dalam saluran tuba.  Dalam proses bayi tabung proses ini berlangsung di laboratorium dan dilaksanakan oleh tenaga medis sampai menghasilkan suatu embrio dan di iplementasikkan ke dalam rahim wanita yang mengikuti program bayi tabung tersebut.  Embrio ini juga dapat disimpan dalam bentuk beku (cryopreserved) dan dapat digunakan kelak jika dibutuhkan.  Bayi tabung merupakan pilihan untuk memperoleh keturunan bagi ibu-ibu yang memiliki gangguan pada saluran tubanya.  Pada kondisi normal, sel telur yang telah matang akan dilepaskan oleh indung telur (ovarium) menuju saluran tuba (tuba fallopi) untuk selanjutnya menunggu sel sperma yang akan membuahi sel telur tersebut tersebut.  Dalam bayi tabung proses ini terjadi dalam tabung dan setelah terjadi pembuahan (embrio) maka segera di iplementasikan ke rahim wanita tersebut dan akan terjadi kehamilan seperti kehamilan normal.
            Dari segi tehnik, karena prosedur konsepsi buatan ini sangat menegangkan, tingkat keberhasilannya belum begitu tinggi, dan biayanya sangat mahal, maka pasangan suami istri (pasutri) yang diterima untuk program ini harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1.        Telah dilakukan pengelolaan infertilitas selengkapnya.
2.        Terdapat indikasi yang sangat jelas.
3.        Memahami seluk beluk prosedur konsepsi buatan secara umum
4.        Mampu membiayai prosedur bayi tabung ini

  A.  Prosedur
2                                                Prosedur FIV ( fertilisasi in vitro )
               Ada beberapa tahap–tahap pelaksanaan prosedur  FIV (in vitro fertilasasi)  adalah sebagai berikut ;
1.      Pemeriksaan penyaring pasutri dimana disini akan dilakukan melalui peninjauan kembali catatan medis pengelolaan infertilitas, untuk meyakinkan bahwa pengelolaan infertilitas telah dilakukan selengkapnya.       
2.      Pemilihan protocol stimulasi
a.       Tanpa stimulasi : siklus haid normal + hCG ( human chorionic gonadotropin )
b.      Clomiphene Citrat ( CC ) + hCG
c.       hMG ( human Menopausal Gonadotropin ) + hCG
d.      CC + hMG + hCG
e.       FSH ( follicle stimulating hormone ) Murni
          +  hCG
          + hMG + hCG
          + CC + hCG
          + hMG + CC + hCG
f.       GnRHa ( Gonadotropin releasing hormone analogue ) + hMG + hCG
3.  GnRH ( Gonadotropin releasing hormone ) + hCG
4.  Stimulasi indung telur yang dijadwalkan
            Tujuan stimulasi indung telur adalah untuk menstimulasi perkembangan folikel yang mengandung oosit matang sebanyak mungkin agar mudah diaspirasi pada saat sebelum terjadi ovulasi.
5.  Pemantauan perkembangan folikel
           Walaupun sebagian besar tim konsepsi buatan memakai kombinasi pemeriksaan USG, kadar E2 dan LH untuk memantau perkembangan folikel, bahkan dengan pemeriksaan mucus serviks, tetapi belum ada consensus tentang apa yang dianggap stimulasi dan pemantauan folikel yang baik. Kalau tentang stimulasi yang kurang  baik terdapat lebih banyak kesepakatan, seperti kadar E2 yang rendah atau yang kadarnya meningkat lambat, terlampau sedikit folikel yang terbentuk atau hanya terdapat satu folikel yang dominan, turunnya kadar E2 sebelum atau sesudah suntikan hCG, puncak LH yang premature, dan kalau timbul keluhan akibat pengobatan, seperti demam atau gatal-gatal, merupakan indikasi untuk menghentikan stimulasi.
6.  Pengambilan Ovum ( PO )
             Pada pertama kalinya dilakukan melalui laparoskopi dengan 2 atau 3 tusukan.  Jarum aspirasi dimasukan melalui alat laparoskop atau melalui tusukan khusus.  Berbagai alat pengisap oosit telah dipakai, sempritan 50 Dan alat pengisap dengan tekanan 150 mmHg.  Kini PO dapat dilakukan lebih mudah secara transvaginal dengan bimbingan USG.
7.  Persiapan dan prosedur laboratorium
           Seluruh prosedur laboratorium konsepsi buatan perlu dipersiapkan seoptimal mungkin. laboratorium yang letaknya bersebelahan dengan kamar PO akan memudahkan transportasi embrio. Beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah air radiator yang digunakan, incubator CO2, laminar air flow, mikroskop, alat habis  pakai, system fertilisasi, dan aliran listrik haruslah dalam keadaan prima.
            Cairan pungsi harus segera dibawa ke laboratorium dan pencairan oosit di bawah mikroskop segera dilakukan. Kalau cairan folikel itu jernih, dengan mata telanjang akan tampak mucul sebagai gumpalan putih yang mungkin berisikan oosit. Oosit dibersihkan dari gumpalan darah lalu dimasukkan ke dalam medium biakan dalam cawan petri. Semua oosit yang diperoleh segera dimasukkan kedalam incubator CO2 , setelah terlebih dahulu dinilai tingkat kematangannya. Penilaian tingkat kematangan ini perlu untuk menentukan saat inseminasi yang tepat. Oosit yang matang, antara lain ditandai dengan cumulus yang menyebar dan koronanya padat. Berbagai jenis medium yang akan dipakai, harus terlebih dahulu diuji, Baik parameter fisiknya, (pH, Osmolaritas, Suhu), maupun efek biologiknya (perkembangan embrio tikus percobaan, uji ketahanan sperma).
             Saat inseminasi ditentukan menurut tingkat kematangan oosit. Untuk oosit yang matang , inseminasi dilakukan 5-6 jam setelah oosit di inkubasikan, yang terlalu matang setelah 3 jam, dan yang belum matang setelah 24-36 jam. Teknik pengolahan sperma dapat dilakukan dengan berbagai cara dari yang paling sederhana seperti swim-up, sampai yang paling canggih seperti pemisahan sperma dengan berbagai konsentrasi larutan percoll, yang semuanya bertujuan untuk memperoleh sperma motil yang terbaik. Umumnya inseminasi dilakukan dengan sperma yang telah diolah dengan konsentrasi 50.000 – 100.000/ml.
8.  Perkembangan dalam media biakan
           Terjadinya fertilisasi dimulai 18-20 jam setelah inseminasi. Fertilisasi yang normal ditandai dengan adanya 2 inti (pronukleus), yang harus dibedakan secara cermat dari fertilisasi yang abnormal (polispermia) yang ditanda idengan adanya lebih dari 2 pronukleus.
       Oosit yang sudah dibuahi ( zigot ) dipindahkan kedalam medium segar, kemudian segera di inkubasikan dalam inkubasi CO2, terjadinya fertilisasi tergantung dari banyaknya hal, yang terpenting adalah kualitas dan kuantitas oosit serta sperma. Tingkat fertilisasi 60% dapat dikatakan cukup baik. Kira-kira sekitar 24 jam sekitar inseminasi, oosit yang sudah dibuahi itu dikeluarkan dari incubator yang biasanya sudah mencapai stadium embrio dengan tingkat pembuahan 2-6 sel. dari semua embrio itu dipilih 4 embrio yang terbaik yang ditentukan berdasarkan morfologinya. Embrio yang terpilih kemudian dimasukkan kedalam medium biakan segar dengan suplemen protein
9.  Pemindahan Embrio
       Dilakukan 42-44 jam setelah inseminasi, pada waktu embrio telah mencapai stadium 2-6 sel. Pada umumnya PE dilakukan dengan isteri dalam sikap litotomi, didampingi oleh suaminya. Tim yang lain melakukan dalam sikap litotomi kalau seterusnya intervensi dan dalam sikap dengkul-dada kalau uterusnya retroverni PE dilakukan dengan memakai kateter Teflon halus. Kadang-kadang diperlukan bantuan kanula logam untuk membimbing kateter masuk kedalam rongga uterus.
10.   Pemantauan fase luteal
       Kebanyakan tim konsepsi buatan memberikan suntikan atau    progesterone dalam fase luteal. Tidak cukup bukti untuk mendukung pengobatan ini, karena beberapa penelitian telah membuktikan bahwa pengeluaran progesterone akan berlangsung normal setelah dilakukan aspirasi ovum. Namun ada juga yang melaporkan terjadinya fase luteal pendek setelah dilakukan protocol superovulasi.
11.   Diagnosis kehamilan
       Kalau terjadi kehamilan, uji Beta-hCG akan memberikan hasil yang positif .tingkat keberhasilan kehamilan berbeda-beda diantara berbagai tim konsepsi buatan. Pada umumnya sekitar 20% pasutri akan mengalami kehamilan setelah dilakukan PE. Walaupun demikian, keberhasilan lebih tergantung dari banyaknya oosit yang berhasil diaspirasi, dan banyaknya embrio yang dipindahkan.
12.   Analisa sebab kegagalan
a.       Ovulasi premature atau ova gagal untuk dibuahi.
b.      Oosit belum matang atau tidak normal. Inseminasi dilakukan pada saat yang kurang tepat.
c.       Keadaan hormonal/kesehatan isteri kurang menguntungkan oosit.
d.      Parameter stimulasi mungkin tidak sebaik yang diharapkan.
e.       Embrio yang dipindahkan gagal untuk berimplantasi. Hal ini merupakan satu-satunya masalah terbesar yang dialami oleh semua program konsepsi buatan pada masa kini.
f.       Spermatozoa kurang baik kualitasnya.
g.      Perkembangan endometrium kurang baik atau tidak sinkron untuk terjadinya implantasi yang baik.
13.   Perawatan
           Kalau konsepsi buatan berhasil, pelayanan obstetriknya tidak jauh berbeda dengan konsepsi alamiah. Konsepsi buatan bukan merupakan indikasi untuk dilakukan amniosintesis atau tindakan-tindakan obstetric lainnya.
 
14.   Pertimbangan Psikologik
       Bagian terpenting dari program konsepsi buatan adalah konseling pasca konsepsi buatan yang gagal, karena kira-kira 80% pasutri akan mengalaminya. Konseling ini bertujuan untuk meringankan pasutri dari segala kekecewaan dan kesedihan karena kegagalan yang baru saja dialaminya .Reaksi kesedihan pasutri dapat disamakan dengan kesedihan setelah mengalami keguguran atau kematian anak yang sangat diinginkannya.

3    Prosedur ZIFT
                           ZIFT adalah singkatan dari Zygote Intra Fallopian Transfer, yaitu memindahkan atau menempatkan hasil fertilisasi tingkat zigot kedalam tuba yang terbuka melalui laparoskopi. Dengan demikian, prosedur ZIFT hanya dapat dilakukan pada isteri dengan salah satu atau kedua tubanya terbuka dan berfungsi normal.
                 Penatalaksanaan prosedur ZIFT
Jika oosit istri berhasil dibuahi oleh sperma suami, maka hasil fertilisasi dalam tingkat zigot (tingkat hasil fertilisasi yang lebih awal dari pada embrio) dipindahkan atau ditempatkan kedalam tuba istri melalui laparoskopi. Pada perut istri dibuat 3 sayatan kecil satu dibawah pusat dan dua lainnya dikiri dan kanan atas tulang kemaluan. Laparoskopi untuk mengamati proses pemindahan zigot kedalam tuba dimasukkan melalui sayatan dibawah pusat. Kateter halus untuk menempatkan zigot kedalam tuba dan alat pemegang tuba masing-masing dimasukkan melalui salah satu sayatan yang terletak di kiri dan kanan atas tulang kemaluan. Tiga atau empat zigot yang terbaik dipindahkan kedalam tuba.
                Peluang keberhasilan prosedur ZIFT
Karena prosedur ZIFT itu berlangsung lebih alamiah dari pada FIV-PE maka kemungkinan keberhasilannya diharapkan lebih besar dibandingkan dengan FIV-PE. Kemungkinan kehamilan dapat mencapai 25-30%.

B.    Prosedur GIFT
GIFT atau gamete intrafallopian tube transfer telah dikembangkan oleh Ricardo Asch di San Antonio,Texas, sebagai suatu alternative terhadap FIV, khusus untuk isteri dengan salah satu atau kedua tubanya terbuka. Dalam teknik ini, simulasi ovulasi, laporoskopi, dan PO dilakukan sama seperti prosedur FIV.
                Resiko
Hal-hal yang tidak diinginkan dapat saja terjadi selama mengikuti program konsepsi buatan antara lain sebagai brikut :
Ø   Folikel history tidak berkembang atau kadar hormone estrogen isteri tidak meningkat pada siklus pengobatan sehingga oosit isteri tidak dapat diambil (siklus pengobatan gagal).
Ø   Kadang-kadang terjadi stimulasi berlebihan berlebihan dari obat-obat stimulasi indung telur yang dapat menimbulkan gerakan tidak enak bagi isteri.
Ø   Oosit isteri tidak berhasil dibuahi oleh sperma suami sehingga dengan sendirinya tidak akan terjadi fertilisasi (zigot) yang akan dipindahkan kedalam istri.
Ø   Penyulit-penyulit pada saat pengambilan oosit istri.
Ø   Penyulit-penyulit pada saat laparoskopi.
Secara Umum Prosedur dalam megikuti program bayi tabug adalah sebagai berikut :
1.         Penjelasan dari dokter (Konseling), Pada tahap ini pasangan suami istri diberi penjelasan tentang apa, bagaimana, biaya dan sebagainya pada pasien.
2.         Screening test, Pada tahapan ini pasutri akan ditest untuk menentukan kendalanya infertil, baik pria maupun wanitanya karena infertilitas disebabkan oleh 40 % pria, 40 % wanita, dan 20 % tidak diketahui.
Pada Pria.
       Untuk pria akan ditest spermanya (Analisa Sperma) Kemungkinan yang ada pada hasil test ini adalah
1.       Azoospermia : Tidak ada sperma sama sekali.
2.      Normozoospermia : Jumlah sperma normal.
3.      Oligozoospermia : Jumlah sperma kurang.
4.      Asthenozoospermia : Gerakan sperma kurang
5.      Teratozoospermia : Bentuk sperma kurang.
6.       Oligoasthenoteratozoospermia : Jumlah, gerak dan bentuk kurang.
              Bila ditemukan pada pria azoospermia. ada beberapa teknik yang bisa dipakai:
1.      Operasi MESA (Microsurgical Sperm Aspiration), Tindakan ini dilakukan hanya bila diketahui adanya sumbatan pada saluran sperma.
2.      Operasi TESE ( Testical Sperm Extraction ). Tindakan ini dilakukan bila operasi MESA tidak berhasil, dengan TESE diharapkan bisa diperoleh sel sperma, atau paling tidak spermatid (sel sperma muda yang sudah dapat membuahi). Setelah sperma bisa diambil maka dilakukan Sperm Recovery Test, untuk mengetahui kualitas dari sperma itu. Lalu sperma dengan kualitas terbaik yang akan dipakai. Bila jumlahnya > 500 ribu dapat menggunakan teknik konvensional, yaitu dengan cara menyebarkan begitu saja pada sel telur. Bila jumlahnya dibawah 500 ribu maka digunakan ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection ) yaitu menyuntikkan 1 sperma terbaik untuk di injeksikan ke sel telur. Satu sperma untuk Satu Ovum. Untuk Wanita, Dengan bantuan USG(Ultrasonografi) dan laparoskopi memeriksa indung telur, lalu test darah untuk memriksa kadar hormon reproduksi. Lalu pemeriksaan rongga rahim dan saluran telur biasanya yang paling sering dijumpai adalah adanya kista dan endometriosis. Ibu harus bebas dari infeksi toksoplasma, rubella, hepatitis dan HIV.
3.      Ovarium Hyperstimulation. Terhitung hari ke 21 setelah haid sang ibu diberi suntikan GnRH analog (GnRHa) selama 14 hari (tergantung dari kondisi si wanita) untuk menstimulasi sel telur. Proses ini dinamakan ‘ovarium hyperstimulation’ yang fungsinya untuk mengembangkan sejumlah sel telur dalam tubuh wanita.
Setelah kira-kira 4 minggu sel telur sudah bisa diambil, penentuan tingkat kematangan sel telur sangat penting untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan pembuahan oleh sel sperma di laboratorium. Untuk itu dilakukan final maturation, kira-kira 4 – 5 jam, lalu dipertemukan dengan sel sperma. Rata-rata sel telur yang dihasilkan 8 – 10 sel telur, tergantung dari respons si pasien. Bahkan bisa 20 sampai 30 sel telur. Padahal, secara alami cuma ditumbuhkan 1 sel telur. Prosedur bayi tabung dimulai dengan perangsangan indung telur istri dengan hormon. Ini untuk memacu perkembangan sejumlah folikel. Folikel adalah gelembung yang berisi sel telur. Perkembangan folikel dipantau secara teratur dengan alat ultrasonografi dan pengukuran kadar hormon estradional dalam darah. Pengambilan sel telur dilakukan tanpa operasi, tetapi lewat pengisapan cairan folikel dengan tuntunan alat ultrasonografi transvaginal. Cairan folikel tersebut kemudian segera dibawa ke laboratorium. Seluruh sel telur yang diperoleh selanjutnya dieramkan dalam inkuba.

        Peleburan menjadi zigot. Beberapa jam kemudian, terhadap masing-masing sel telur akan ditambahkan sejumlah sperma yang sebelumnya telah diolah dan dipilih yang terbaik mutunya. Setelah kira-kira 18-20 jam, akan terlihat apakah proses pembuahan tersebut berhasil atau tidak. Sel telur yang telah dibuahi sperma atau disebut zigot akan dipantau selama 22-24 jam kemudian untuk melihat perkembangannya menjadi embrio. Bila sperma kurang maka digunakan ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection ) yaitu menyuntikkan 1 sperma terbaik untuk di injeksikan ke sel telur. Satu sperma untuk Satu Ovum. Bila embrio yang ada cukup jumlahnya (6 atau lebih), di anjurkan menggunakan Blastosis (Embrio yang lebih tua 4 – 5 hari). Pada tahap ini, embrio telah mempunyai dua tipe sel dengan sebuah rongga di tengahnya. Sel terluar disebut trophectoderm yang nantinya berkembang menjadi plasenta. Sedangkan sel bagian dalam disebut inner cell mass, nantinya menjadi janin.
        Bila memungkinkan untuk Blastosis, maka keuntungannya adalah sebagai berikut
1.      Maksimum hanya 2 yang bisa ditanamkan ke rahim ibu. Sehingga kemungkinan bayi lahir lebih dari 2 adalah kecil sekali.
2.      Berat bayi yang dilahirkan nantinya tidak berbeda dengan bayi yang lahir secara alami.
3.      Bila anda menginginkan bayi laki2, maka kemungkinannya menurut Nukman Moeloek (Majalah Kedokteran Indonesia, Agustus 2000) 58,3% adalah bayi laki2. Sekarang mungkin sudah lebih tinggi lagi.
          Sedikit catatan, sel telur yang sudah matang akan dibuahi sel sperma yang mampu bertahan menempuh perjalanan dari vagina, rahim, hingga tuba Fallopii. Saat bertemu keduanya menyatu jadilah zigot (hari 0). Pada hari pertama zigot membelah menjadi embrio dua sel. Hari berikutnya, jadi embrio empat sel. Begitu seterusnya hingga menjadi embrio delapan, 16, dan 32 sel, yang disebut morula. Selama pembelahan itu, ia masih berada di tuba Fallopii. Setelah itu ia menjadi blastosis pada hari kelima. Blastosis selanjutnya akan keluar dari lapisan pelindung terluarnya yang disebut zona pelusida di akhir hari keenam. Bila Jumlah embrio tidak mencukupi untuk menggunakan Blastosis, maka menurut Dr. Sudraji, Dokter akan memilih empat embrio yang terbaik untuk ditanamkan kembali ke dalam rahim. Empat embrio merupakan jumlah yang maksimal karena apabila lebih dari empat, risiko yang ditanggung ibu dan janin akan sangat besar. Bahkan kehamilan tiga saja sudah bisa disebut sebagai kehamilan berisiko. Embrio-embrio yang terbaik itu kemudian diisap ke dalam sebuah kateter khusus untuk dipindahkan ke dalam rahim.  Terjadinya kehamilan dapat diketahui melalui pemeriksaan air seni 14 hari setelah pemindahan embrio.
          Efektifitas Tingkat keberhasilan Program bayi tabung di Indonesia:
a.         Embrio yang berhasil terjadi 90 %
b.        Kehamilan yang berhasil 30-40 %
c.         Peluang keguguran 20-25 %
          Tingkat peluang keberhasilan sangat ditentukan oleh usia wanitanya:
a.    Diatas 42 tahun 0%.
b.   38 tahun s/d 42 tahun 10-11%
c.    30 tahun s/d 38 tahun 25-35%
d.   Dibawah 30 tahun 35-40%
              Adapun Persyaratan Pasangan suami istri yang berminat mengikuti program bayi tabung ini harus memenuhi persyaratan sbb:
1.      Mereka adalah pasangan suami istri sah, sudah menikah 12 bulan atau lebih, usia istri harus di bawah 42 tahun, dan mengikuti pemeriksaan fertilitas.
2.      Sudah mendapatkan konseling khusus mengenai program fertilisasi in vitro, prosedur, biaya, kemungkinan keberhasilan atau kegagalan serta komplikasinya, siap biaya serta siap hamil, melahirkan, dan memelihara bayinya.
3.      Jika melihat faktor kesuburan, untuk wanita idealnya berumur antara 30-35 tahun. Artinya, pada umur-umur tersebut persentase keberhasilan program bayi tabung lebih tinggi jika dibandingkan usia wanita yang lebih tua (36-40 tahun)                 
 
2.   K ELEMAHAN DAN KEUNTUNGAN  INSEMINASI BUATAN
Adapun kelemahan dari inseminasi buatan ini adalah sebagai berikut :
1.      Dalam pembuahan normal, antara 50.000-100.000 sel sperma, berlomba membuahi 1 sel telur. Dalam pembuahan normal, berlaku teori seleksi alamiah dari Charles Darwin, dimana sel yang paling kuat dan sehat  adalah yang menang. Sementara dalam inseminasi buatan, sel sperma pemenang dipilih oleh dokter atau petugas labolatorium. Jadi bukan dengan sistem seleksi alamiah. Di bawah mikroskop, para petugas labolatorium dapat memisahkan mana sel sperma yang kelihatannya sehat dan tidak sehat. Akan tetapi, kerusakan genetika umumnya tidak kelihatan dari luar. Dengan cara itu, resiko kerusakan sel sperma yang secara genetik tidak sehat, menjadi cukup besar.
2.      Belakangan ini, selain faktor sel sperma yang secara genetik tidak sehat, para ahli juga menduga prosedur inseminasi memainkan peranan yang menentukan. Kesalahan pada saat injeksi sperma, merupakan salah satu faktor kerusakan genetika. Secara alamiah, sperma yang sudah dilengkapi enzim bernama akrosom berfungsi sebagai pengebor lapisan pelindung sel telur. Dalam proses pembuahan secara alamiah, hanya kepala dan ekor sperma yang masuk ke dalam inti sel telur. Sementara dalam proses inseminasi buatan, dengan  injeksi sperma, enzim akrosom yang ada di bagian kepala sperma juga ikut masuk ke dalam sel telur. Selama enzim akrosom belum terurai, maka pembuahan akan  terhambat. Selain itu prosedur injeksi sperma memiliko resiko melukai bagian dalam sel telur, yang berfungsi pada pembelahan sel dan pembagian kromosom.
3.      Keberhasilan masih belum mencapai 100 %, Di Rumah Sakit Harapan Kita, tingkat keberhasilannya 50 %, sedangkan di RSCM    sebesar 30-40 %
4.      Memerlukan waktu yang cukup lama
5.      Biaya mahal, berkisar antara 34-60 juta
6.      Tidak bisa sekali melakukan proses langsung jadi, tetapi besar kemungkinan untuk di lakukan pengulangan, Adapun keuntungan dan kerugiannya adalah Memberikan peluang kehamilan kepada pasangan suami istri yang sebelumnya mengalami infertilitas.
              Ada beberapa Faktor- faktor yang sering menyebabkan kegagalan Bayi Tabung yaitu:
1.Sel Telur yang tumbuh tidak ada / tidak mencukupi.
2.   Tidak terjadi pembuahan
3.   Embrio tidak menempel dinding rahim
4.   Keguguran.

3.    BAYI TABUNG DALAM SUDUT PANDANG HUKUM
                          PANDANGAN HUKUM ISLAM
               Persoalan bayi tabung pada manusia merupakan persoalan baru muncul dizaman modern, sehingga terjadi masalah fiqh kontemporer yang pembahasannya tidak dijumpai dalam buku-buku fiqh klasik. Karena itu pembahasan bayi tabung pada manusia dikalangan para ahli fiqh kontemporer lebih banyak mengacu kepada pertimbangan kemaslahatan umat manusia, khususnya kemaslahatan suami istri.
        Disamping harus dikaji secara multidisipliner karena persoalan ini hanya bisa dipahami secara komprehensif jika dikaji berdasarkan ilmu kedokteran, biologi-khususnya genetika dan embriologi serta sosiologi.
         Aspek hukum penggunaan bayi tabung didasarkan kepada sumber sperma dan ovum, serta rahim. Dalam hal ini hukum bayi tabung ada tiga macam, yaitu:
a.         Bayi tabung yang dilakukan dengan sel sperma dan ovum suami istri sendiri serta tidak ditrannsfer kedalam rahim wanita lain walau istrinnya sendiri selain pemilik ovum (bagi suami istri yang berpoligami) baik dengan tehnik FIV maupun GIFT, hukumnya adalah mubah, asalkan kondisi suami istri itu benar-benar membutuhkan bayi tabung (inseminasi buatan) untuk memperoleh anak, lantaran dengan cara pembuahan alami, suami istri itu sulit memperoleh anak. Padahal anak merupakan suatu kebutuhan dan dambaan setiap keluarga. Disamping itu, salah satu tujuan dari perkawinan adalah untuk memperoleh anak dan keturunan yang sah serta bersih nasabnya. Jadi, bayi tabung merupakan suatu hajat (kebutuhan yang sangat penting) bagi suami istri yang gagal memperoleh anak secara alami. Dalam hal ini kaidah fiqih menentukan bahwa “Hajat (kebutuhan yang sangat penting itu) diperlakukan seperti dalam keadaan terpaksa (emergency) padahal keadaan darurat/terpaksa membolehkan melakukan hal-hal yang terlarang.”
b.        Bayi tabung yang dilakukan dengan menggunakan sperma dan atau ovum dari donor, haram hukumnya karena hukumnya sama dengan zina, sehingga anak yang dilahirkan melalui proses bayi tabung tersebut tidak sah dan nasabnya hanya dihubungkan dengan ibu (yang melahirkan)-Nya. Termasuk juga haram system bayi tabung yang menggunakan sperma mantan suami yang telah meninggal dunia, sebab antara keduanya tidak terikat perkawinan lagi sejak suami meninggal dunia.
c.         Haram hukumnya bayi tabung yang diperoleh dari sperma dan ovum dari suami istri yang terikat perkawinan yang sah tetapi embrio yang terjadi dalam proses bayi tabung ditransfer kedalam rahim wanita lain atau bukan ibu genetic (bukan istri atau istri lain bagi suami yang berpoligami), haram hukumnya. Jelasnya, bahwa bayi tabung yang menggunakan rahim rental, adalah haram hukumnya. Ini berarti bahwa kondisi darurat tidak mentolerir perbuatan zina atau bernuansa zina. Zina tetap haram walaupun darurat sekalipun.
         Dalam kaitan ini yusuf qardawi mengemukakan bahwa keharaman bayi tabung dengan menggunakan sperma yang berasal dari laki-laki lain, baik diketahui maupun tidak, atau sel telur yang berasal dari wanita lain. Karena akan menimbulkan problem tentang siapa sebenarnya ibu dari bayi tersebut, apakah si pemilik sel telur itu yang membawa karakteristik keturunan, apakah wanita yang menderita dan menanggung rasa sakit karena hamil dan melahirkannya? Begitu pula jika wanita yang mengandungnya adalah istri lain dari suaminya sendiri, haram karena dengan cara ini tidak diketahui siapa sebenarnya dari kedua istri itu yang menjadi ibu dari bayi yang akan dilahirkan nanti. Juga kepada siapa nasab (keturunan) sang bayi disandarkan, apakah kepada pemilik sel telur atau sipemilk rahim?
         Dalam kasus ini para ahli fiqih mempunyai pendapat yang berbeda-beda. Pendapat pertama (yang dipilih Yusuf Qardawi), bahwa ibu bayi itu adalah sipemilik sel telur. Sedangkan pendapat kedua, bahwa “ibunya adalah wanita yang mengandung dan melahirkannya”.  Pendapat ini sejalan dengan zahir QS.al-mujadilah:2
الَّذِينَ يُظَاهِرُونَ مِنْكُمْ مِنْ نِسَائِهِمْ مَا هُنَّ أُمَّهَاتِهِمْ ۖ إِنْ أُمَّهَاتُهُمْ إِلَّا اللَّائِي وَلَدْنَهُمْ ۚ وَإِنَّهُمْ لَيَقُولُونَ مُنْكَرًا مِنَ الْقَوْلِ وَزُورًا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٌ
Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. Sedangkan pedapat pertama diatas selaras dengan genetika, bahwa anak akan mewarisi karakter (sifat-sifat) dari wanita pemilik sel telur dan laki-laki pemilik sel sperma. Karena dalam sel telur dan sperma itu terdapat kromosom dan didalam kromosom itulah terdapat gen. Gen inilah yang memberikan sifat menurun (hereditas) kepada anak.
         Menurut Muhammad Syuhudi Ismail, sewa rahim sebagai salah satu bentuk rekayasa genetika adalah haram hukumnya. Alasannya, pada zaman jahiliah telah dikenal 4 jenis perkawinan dan hanya satu yang sesuai dengan perkawinan menurut islam. Jenis perkawinan lain adalah bibit unggul, poliandri sampai 9 orang suami, dan perkawinan massal (sejumlah laki-laki mengawini sejumlah wanita). Perkawinan bibit unggul memiliki persamaan dengan perkawinan unggul  yang terjadi pada zaman modern ini melalui jasa bank sperma. Perbedaannya perkawinan bibit unggul pada zaman jahiliah berjalan secara alamiah sedangkan sekarang ini berjalan secara ilmiah.
         Disamping itu, praktek sewa rahim bertentangan dengan tujuan perkawinan. Karena salah satu tujuan perkawinan adalah untuk mendapatkan keturunan dengan jalan halal dan terhindar dari perbuatan yang dilarang agama, sedangkan dalam sewa rahim akan melahirkan banyak masalah bagi anak yang lahir, pemilik bibit, pemilik rahim dan sebagainya.
         Menurut Umar Shihab, keharaman sewa rahim disebabkan oleh (1) akan menambah masalah lain yang akan muncul, seperti defenisi anak berbeda dengan anak yang lahir dari bibit dan rahim yang sama; dan siapakah ibu yang sebenarnya, apakah ibu genetiknya atau ibu yang mengandungnya; (2) dapat diqiaskan dengan jual beli yang diharamkan, jual beli yang mengandung najis (darah).
         Sewa rahim dapat disamakan dengan jual beli dari segi syarat dan rukunnya. Salah satu syaratnya barangnya harus halal. Barang najis dilarang diperjual belikan dan salah satu barang najis yang diperjual belikan adalah darah. Memang sperma dan ovum tidak termasuk najis, namun antara keduanya kelak berubah menjadi segumpal darah yang melekat pada dinding rahim yang kelak menjadi najis. Dalam hal ini juga terdapat hubungan timbal balik sebab pemilik rahim (ibu penghamil) dibayar sesuai dengan perjanjian dengan pemilik ovum (ibu genetik), yang berarti hukum keduanya adalah sama. Selain itu, praktek sewa menyewa rahim tidak dapat digolongkan dalam keadaan darurat, melainkan termasuk kebutuhan (hajat). Maksudnya, sewa rahim tidak dapat dibenarkan. Jika seorang ingin punya anak maka harus berusaha sedemikian rupa dengan cara yang dibenarkan agama.
         Tidak punya anak memang identik dengan terputusnya nasab, namun jika nasab tersambung dengan cara yang mengarah kepada zina justru mengancam eksistensi nasab itu sendiri.
         Alasan-alasan haramnya bayi tabung dengan menggunakan sperma dan atau ovum dari donor atau ditransfer kedalam rahim wanita lain, adalah:
1.               Firman Allah dalam QS.Al-Isra:70 mengatakan bahwa;
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. 
                      Dalam hal ini bayi tabung dengan menggunakan sperma dan atau ovum dari donor itu pada hakekatnya merendahkan harkat manusia sejajar dengan hewan yang diinseminasi, padahal tuhan sendiri berkenan memuliakan manusia.
2.            Hadits nabi Muhammad SAW :
                     Hadist ini tidak saja mengandung arti penyiraman sperma kedalam vagina seorang wanita melalui hubungan seksual, melainkan juga mengandung pengertian memasukkan sperma donor melalui proses bayi tabung, yaitu percampuran sperma dan ovum diluar rahim, yang tidak diikat perkawinan yang sah. Padahal hubungan biologis antara suami istri, disamping untuk menikmati karunia Allah dalam menyalurkan nafsu seksual, terutama dimaksudkan untuk mendapatkan keturunan yang halal dan diridhoi Allah. Karena itu sperma seorang suami hanya boleh ditumpahkan pada tempat yang dihalalkan oleh Allah, yaitu istri sendiri. Dengan demikian bayi tabung dengan cara mencampurkan sperma dan ovum donor dari orang lain identik dengan prositusi terselubung yang dilarang oleh syariat islam. yang berbunyi ;
        “tidak halal bagi seseorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir menyiramkan air (sperma)-Nya kedalam tanaman (vagina istri) orang lain”.(HR Abu Daud dari Ruwaifa’ bin Sabit).
3.          Kaidah Fiqih
                      Dalam hal ini masalah bayi tabung dengan menggunakan donor adalah membantu pasangan suami istri dalam mendapatkan anak, yang yang secara alamiah kesulitan memperoleh anak karena adanya hambatan alami menghalangi bertemunya sel sperma dengan sel telur (misalnya saluran telurnya terlalu sempit atau ejakulasi (pancaran sperma)-Nya terlalu lemah.
         Namun demikian, mafsadsah (bahaya) bayi tabung dengan donor jauh lebih besar dari manfaatnya antara lain:
a)       Percampuran nasab, padahal islam sangat memelihara kesucian, kehormatan dan kemurnian nasab, karena ada kaitannya dengan kemahraman (siapa yang halal dan siapa yang haram dikawini) serta kewarisan ;
b)       Bertentangan dengan sunatullah atau hokum alam;
c)       Statusnya sama dengan zina, karena percampuran sperma dan ovum tanpa perkawinan yang sah;
d)      Anak yang dilahirkan bisa menjadi sumber konflik dalam rumah tangga, terutama bayi tabung dengan bantuan donor akan berbeda sifat-sifat fisik, dan karakter/mental dengan ibu/ bapaknya;
BAB  III
PENUTUP
3.1         1.    KESIMPULAN
1.      Teknologi reproduksi buatan merupakan hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada prinsipnya bersifat netral dan dikembangkan untuk meningkatkan derajat hidup dan kesejahteraan umat manusia. Dalam pelaksanaannya akan berbenturan dengan berbagai permasalahan moral, etika, dan hukum yang komplek sehingga memerlukan pertimbangan dan pengaturan yang bijaksana dalam rangka memberikan jaminan perlindungan hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam penerapan teknologi reproduksi buatan dengan tetap mengacu kepada penghormatan harkat dan martabat manusia serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.
2.      Pandangan internasional terhadap teknologi reproduksi buatan memiliki kesamaan terhadap tujuan pelaksanaan dan pengembangan teknologi reproduksi buatan yaitu dalam rangka memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam batas-batas penghargaan terhadap hak asasi manusia serta harkat dan derajat manusia untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
3.      Hukum Indonesia mengatur mengenai teknologi reproduksi manusia sebatas upaya kehamilan diluar cara alamiah, dengan sperma dan sel telur yang berasal pasangan suami isteri dan ditanamkan dalam rahim isteri. Dengan demikian teknologi bayi tabung yang sperma dan sel telurnya berasal dari suami isteri dan ditanamkan dalam rahim isteri diperbolehkan di Indonesia, sedangkan teknik ibu pengganti (surrogate mother) tidak diizinkan dilakukan.

3.2              2. SARAN
Saran dari kami sebagai individu dan bagi individu adalah sebaiknya jangan melakukan inseminasi buatan jikalau memang hukum agama dan negara yang berlaku di masyarakat kita telah melanggar dan melaknat tindakan tersebut, ketimbang kita melakukan tindakan tersebut dan menanggung sanksi-sanksi yang berat, baik di mata Allah dan di mata hukum. Kita juga yang kerepotan. jalankanlah inseminasi alamiah secara normal dalam ikatan pernikahan tentunya, bersabarlah, karena orang yang sabar di sayang Allah. Allah maha melihat dan meha pemberi, dengan kita terus bersabar, berdoa, berusaha dan tawakal kepada Allah, insya Allah kita akan diberikan keturunan yang terbaik di mata diri kita sendiri, keluarga, kerabat, dan masyarakat, serta di mata Allah azzawajalla. Amin..


Guwandi. J S.H. HUKUM dan DOKTER. 2007 diterbitkan oleh CV. Sagung Seto, jakarta



Ukuran Kertas MS Word


 
Sebelum membuat dokumen baik naskah maupun karya tulis lainnya di Microsoft Word, hal yang sebaiknya lebih dahulu dikerjakan adalah mengatur ukuran kertas yang akan dipergunakan, mengatur margin serta orientasi kertas.
Biasanya secara default, ukuran kertas berada pada ukuran kertas A4, sementara di Indonesia jenis kertas yang biasa beredar adalah A4 dan F4 (Folio). 

 



Ukuran kertas yang juga biasa dipergunakan adalah:
A4 : 21 cm x 29,7 cm
Letter : 21,59 cm x 27, 94 cm
F4 : 21,5 cm x 33 cm
Legal : 21,59 cm x 35,56 cm
Sementara untuk ukuran kertas F4, di pengaturan printer tidak semua printer mempunyai fasilitas F4 atau Folio.
Untuk mengatur ukuran kertas dapat diikuti langkah-langkah berikut :
1. Buka program Ms. Word
2. Klik Page Layout
3. Pada group menu Page Setup, klik Size, Pilih salah satu ukuran kertas yang diinginkan.



4. Jika ingin menggunakan F4, dapat memilih More Pages Sizes…, pada bagian bawah pengaturan Size
5. Lalu setelah keluar jendela Page Setup, pilih Paper dan pilih Custom Size, Width untuk ukuran lebar kertas yaitu 21,59 cm dan Height untuk tinggi kertas yaitu 33 cm..
6. Klik OK

Jika jenis printer Anda mempunyai fasilitas F4, Anda dapat memilih 8,5X13 (custom) biasanya pada printer Laser atau Legal Germany pada printer Dotmatrix

Jika satuan ukuran kertasnya masih menggunakan inchi, Anda dapat merubahnya dari inchi menjadi cm.

Satuan Inchi menjadi Centimeter di Microsoft Word
Secara default, satuan ruler yang ada di Microsoft Word adalah inchi. Tentunya bagi masyarakat kita ini sedikit menyulitkan yang terbiasa menggunakan satuan centimeter. Terutama saat kita akan mengatur garis tepi margin, membuat kotak, mengubah ukuran gambar dan lainnya..

Untuk mengubah inci ke centimeter di Word caranya sebagai berikut:
1. Buka Microsoft Word
2. Klik File lalu Option (bagi yang menggunakan Word 2010) atau klik Office button (logo MS Word di pojok kanan atas), klik Word Options (bagi yang menggunakan Word 2007.)


Untuk yang memakai Word 2010 


Untuk yang memakai Word 2007

3. Pilih tab Advance lalu pada sub menu Display cari kalimat Show measurements in units of:, ganti inchi menjadi centimeter.


4. Klik Ok
Semoga bermanfaat......ya

OPERASI LINUX


BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Pada saat ini hampir semua orang yang sudah menggunakan system operasi windows sebagai system operasi computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain-lain.
Tetapi bagaimanak dengan system operasi linux?, mungkin sudah mengenal linux bahkan mampu untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux. Tetapi bagaimanakah dengan masyarakat di Negara-negara berkembang seperti Indonesia?
Memang tidak bias dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan yang luas dalam bidang IT.
            Untuk itu kami mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia pendidikan dibidang IT di negara tercinta ini (Indonesia),pada kesempatan ini kami mencoba untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam makalah ini kami memaparkan tentang sejarah linux,keunggulan, dan lain sebagainya.
2. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:
a.       Mengetahui apa itu linux, perbedaan dengan windows
b.      Mengetahui perintah dasar linux dan file sytemnya
3. PEMBATASAN MASALAH
Agar penulisan ini tetap terfokus maka penulisan makalah ini dibatasi pada:
a.       Linux dan sejarahnya
b.      Perintah dasar linux dan file systemnya

BAB II
ISI
I. Linux dan Sejarahnya
                         Pada mulanya Linux adalah nama kernel atau jantung sistem operasi komputer yang dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds pada 1991. Linus mengizinkan siapa saja untuk menggunakan, mempelajari cara kerjanya, dan mendistribusikan Linux, dengan lisensi GNU GPL (General Public License) atau lebih terkenal dengan istilah Free Software.
Saat ini, nama Linux tidak hanya digunakan untuk menyebut kernel, namun juga sistem operasi yang lengkap. Bahkan Linux juga digunakan untuk menyebut distribusi (gabungan sistem operasi dan berbagai aplikasi) atau distro Linux. Contoh distro Linux urut abjad: BlankOn, CentOS, Debian, Fedora, Gentoo, Mandriva, Mint, Nusantara, openSUSE, RedHat, Slackware, Ubuntu, Xandros, dan lain-lain.
Richard Stallman, pendiri Yayasan Free Software, mengusulkan penulisan sistem operasi Linux adalah GNU/Linux atau GNU-Linux, karena sistem operasi Linux berisi kernel Linux dan beberapa program dari projek GNU. Ada yang tidak setuju dengan Stallman, karena ada program pada sistem operasi Linux yang bukan dari projek GNU.
Open Source adalah istilah untuk software yang source code-nya (kode programnya) disediakan oleh pengembangnya untuk umum (terbuka) agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan Open Source, meskipun tersedia kode programnya.
Open Source merupakan salah satu syarat free software. Free Software pasti Open Source Software, namun Open Source Software belum tentu Free Software.Contoh Free Software adalah Linux.Contoh Open Source Software adalah FreeBSD.Linux yang berlisensi Free Software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak Free Software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi Open Source Software BSD-like dapat diubah menjadi tidak Open Source.FreeBSD (Open Source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak Open Source).www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi Open Source.



Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatifGNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword,Gnumeric dan LibreOffice.

II. Kelebihan Dan Kekurangan Linux
Kelebihan Linux:
  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
  • Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
  • Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
  • Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
  • Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
  • Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
  • Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
  • Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
  • Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
  • Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
  • Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.

Kekurangan Linux:
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  • Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.

III.BEBERAPA SISTEM OPERASI LINUX
1. Ubuntu
arti Ubuntu diketahui hampir semua geek, definisinya adalah “sebuah kata Afrika yang berarti ‘kemanusiaan untuk semuanya’ atau ’saya dibentuk oleh kita semua’. Distribusi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dunia perangkat lunak.”
2. PCLinuxOS
cukup jelas, nama ini berasal dari PC + Linux + Operating System. PCLinuxOS memiliki GUI yang mirip dengan Windows untuk memudahkan transisi pemakai ke Linux. Oleh karena itu mereka menggunakan kata PC (walaupun sebenarnya PC tidak ekslusif untuk Windows).
3. openSUSE
adalah sebuah proyek SUSE open source yang disponsori Novell dan AMD. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk “Software- und System-Entwicklung” (pengembangan perangkat lunak dan sistem). Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nama SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse.
4. Fedora
adalah sebuah proyek Linux komunitas yang disponsori Red Hat. Nama Fedora” ini diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di logo Red Hat.
5. Mandriva
distribusi Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang dibuat oleh MandrakeSoft, akan tetapi MandrakeSoft kalah dari Hearst Corporation dalam hak penggunaan nama “Mandrake.” MandrakeSoft kemudian membeli Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva.
6. Sabayon
sebuah distribusi yang dibuat di Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti nama sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.
7. Debian
pertama kali diperkenalkan Ian Murdock di tahun 1998. Nama Debian sendiri diambil dari nama pacarnya(sekarang istri) Debra dan namanya Ian.
8. Damn Small Linux
sebuah distro Linux dengan ukuran hanya 50MB, sesuai dengan namanya.
9. MEPIS
Menurut pencipta MEPIS Warren Woodford, MEPIS tidak berarti apapun, ia hanya salah mendengar temannya yang berbicara melalui koneksi Skype yang buruk, dan menyukai nama ini.
10. FreeBSD
memang secara teknis bukan Linux, tetapi mereka tetap bersaudara dan menduduki peringkat 11 di distrowatch. BSD adalah sebuah turunan Linux yang dikembangkan di University of California Berkeley. BSD sendiri adalah akronim untuk Berkeley Software Distribution. FreeBSD adalah saudara dari distro BSD.
11. CentOS
berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan merupakan akronim dari Community Enterprise Operating System.
12. DreamLinux
sebuah distro turunan Debian berasal dari Brazil dan berpenampilan sangat mirip dengan Mac OS X. Tidak ada sejarah di belakang nama ini, hanya campuran dari dream dan Linux.
13. Puppy Linux
sebuah distribusi live CD yang mengutamakan kemudahan pakai. Distro ini memiliki maskot yang bernama “Puppy” yang merupakan seekor Chihuahua asli.
14. Kubuntu
hanya KDE + Ubuntu saja.
15. Zenwalk
cukup membingungkan. Saat mengunjungi situs mereka, tagline mereka berbunyi “ever tried zen computing?,” jadi bagian Zen sudah jelas. Tetapi bagian “walk” dengan logo lumba – lumba? Lumba – lumba bahkan tidak dapat berjalan. Saya menulis email kepada JP Guillemin, pencipta distro tersebut untuk meminta penjelasannya. Jawabannya: “Hi, Zenwalk digunakan agar berbunyi mirip seperti Nextstep, Os terkenal yang diciptakan Steve Jobs saat dipecat oleh Apple.”
16. Slackware
diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini “slack” dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.
17. Knoppix
sebuah distro Live CD yang diciptakan Klaus Knopper dan dinamakan berdasarkan namanya sendiri.
18. Gentoo
distro berbasis source code yang semua aplikasi harus dikompilasi dari awal untuk memaksimalkan kecepatan. Fakta ini mengubah namanya (pada awalnya Enoch) menjadi Gentoo, yaitu jenis penguin perenang tercepat.
19. Slax
sebuah distro Live CD berbasis Slackware, begitu juga namanya.
20. Sidux
sebuah distro Linux berbasis versi unstable Debian dengan kode nama “Sid” yang diambil dari karakter Sid selera humor.
21. Ubuntu Studio
hanya sebuah turunan Ubuntu yang dikhususkan untuk produksi multimedia.
22. PC-BSD
sebuah distro berbasis BSD, dibuat untuk kemudahan instalasi dengan program GUI dan mudah dipakai dengan desktop KDE sebagai pilihan default, sehingga diberikan nama PC di depannya.
23. Xubuntu
XFCE + Ubuntu.
24. Foresight
sebuah distro yang menggunakan Conary sebagai package manager yang memiliki fitur rolling update, tidak seperti kebanyakan distro yang hanya memberikan update besar dua kali setahun. Sebagai contoh, saat Banshee muncul bulan depan, para pemakai Foresight akan memiliki aplikasi terbaru ini dalam waktu kurang dari 1 minggu, sedangkan para pemakai Ubuntu harus menunggu hingga bulan Oktober. Nama Foresight diambil karena anda akan mendapatkan aplikasi terlebih dahulu dibandingkan distro – distro lain.
25. DesktopBSD
dari situsnya: “DesktopBSD bertujuan menjadi OS stabil dan kuat untuk para pemakai desktop
26. Red Hat
nama dan logo ini memiliki beberapa cerita yang sangat menarik. Cerita – cerita ini akan dijelaskan oleh salah satu penemu Red Hat Bob Young.
27. OpenGEU
pada awalnya dinamakan Geubuntu, yaitu sebuah distro berbasis Ubuntu yang menggunakan GNOME dan Enlightenment sebagai window manager (”G” dan “E”). Akan tetapi karena beberapa masalah legal, kemudian nama ini diubah menjadi OpenGEU.
28. Elive
salah satu distro berbasis Debian yang menggunakan Enlightenment sebagai window manager.
29. Freespire
di bulan Agustus 2005, sebuah distro Live CD berbasis Linspire dinamakan Freespire dipublikasikan di internet secara tidak sengaja. Distro ini pada akhirnya berevolusi menjadi distro sendiri. Linspire pada awalnya dinamakan “Lindows” akan tetapi salah seorang karyawan divisi legal Microsoft melanggar merk “Windows” mereka dan mengajukan tuntutan. Microsoft akhirnya kalah di pengadilan, kemudian mereka memutuskan untuk membayar $20 juta kepada Lindows untuk mengganti namanya menjadi Linspire.
30. Frugalware
saya tidak dapat menemukan sejarah nama yang terdokumentasi, akan tetapi kemungkinan besar nama ini diambil dari frugality yang berarti filosofi di mana seseorang tidak percaya kepada pengetahuan “ahli” dari pasar komersiil atau kebudayaan korporat.
31. Fluxbuntu
lagi – lagi distro berbasis Ubuntu. Kali ini menggunakan Fluxbox sebagaii window manager.
32. Xandros
diambil dari nama X Windows system dan kepulauan Yunani Andros.
33. TinyME
sebuah distro berbasis PCLinuxOS yang kecil, namanya diambil dari dua kata “tiny” dan “me”.
34. gOS
sebuah distro berbasis Ubuntu yang memiliki integrasi kuat dengan aplikasi Google, huruf “g” ini diambil dari Google. gOS adalah kepanjangan dari ‘Good OS LLC’ yaitu nama perusahaan yang membuat distro ini.
35. Backtrack
sebuah distro sekuriti dan penetration testing yang memiliki berbagai alat sekuriti dan forensik. Nama ini diambil dari kegunaan distro ini, yaitu “back tracing” (menelusuri ulang) sang pengganggu.

BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
         Linux atau GNU/Linux adalah system operasi bebas yang sangat popular untuk computer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General public license (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi public.
         Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini bias diperoleh dari beberapa distribusi yang umun digunakan misalnya RedHat,Debian,Ubuntu dan lain-lain.
         Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya : mudah didapat dan gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi – aplikasi dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi windows sudah tersedia di Linux, system operasi Linux relatif stabil atau bisa dikatakantidak mengenal istilah “hang”.
         File system yang stabil, Linux mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang menjadi file system standar Linux. Beberapa distro kecil menggunakan  ini sampai sekarang selain itu  ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.

DAFTAR PUSTAKA

  Wikipedia.org
  Debid.vism.org/share/ServerLinux/node18.html
  Purwakarta.org/flash/sudo.pdf