Kecerdasan Anak
Kecerdasan anak tak hanya diukur melalui ukuran IQ anak Setiap anak memiliki
kecerdasan yang majemuk, yakni kecerdasan intelektual IQ maupun kecerdasan emosional University Amerika
Serikat, ada 9 aspek kecerdasan seorang anak. Istilah yang sering kita dengar
adalah multiple intelligences. Apa
sajakah kecerdasan yang terdiri dari 9 kriteria kecerdasan majemuk
tersebut?
1. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan ini ditunjukkan anak mudah sekali mengikuti
dan mengingat lagu. Cara melatihnya adalah dengan mendengarkan musik dan
bernyanyi. Mengajarkan anak menyanyikan lagu-lagu sederhana sesuai usia mereka.
Melakukan pekerjaan dengan bernyanyi, misalnya saat mandi dan bangun pagi.
2.Kecerdasan Intrapersonal
Berkaitan dengan
kemampuan daya tahan, untuk tidak mudah down, gigih berusaha, tidak
minder. misalnya ketika mengikuti perlombaan, tampil depan umum. Cara
melatihnya adalah mengajarkan anak untuk terbiasa berada dalam sebuah kelompok
dan berinteraksi dengan teman - teman sebayanya.
3.Kecerdasan Interpersonal(sosial)
Adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak
beradaptasi, bekerjasama, berelasi dengan lingkungan teman sebaya dan orang di
sekitarnya. Cara melatihnya adalah dengan memberi kesempatan si kecil sering ditemani
untuk bergaul bersama teman - teman sebaya, bermain dan berkomunikasi pada
anak- anak seusianya.
4. Kecerdasan Visual Spasial
Adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan
memahami pandang ruang. Yakni anak mampu membedakan posisi dan letak serta
membayangkan ruang, Di kanan, kiri, atas, bawah, depan, belakang dan samping.
Cara melatihnya adalah setiap melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan posisi atau ruang hendaknya orang tua selalu sambil
menyebutkan, misal : Tolong dong, adik letakkan bukunya di atas meja, atau
tolong kakak ambilkan buku yang jatuh di bawah meja. Sebutkan
lokasi ruang, ajarkan si kecil melipat, menggunting, membalik dan menggambar.
5. Kecerdasan Natural (alam)
Anak diperkenalkan dengan lingkungan hidup selain manusia , yaitu binatang, tumbuhan dan beraneka suasana alam, misalnya sesekali ajak anak memberi makan pada ikan atau ke kebun binatang, mengunjungi taman flora dan bermain di alam terbuka.
Anak diperkenalkan dengan lingkungan hidup selain manusia , yaitu binatang, tumbuhan dan beraneka suasana alam, misalnya sesekali ajak anak memberi makan pada ikan atau ke kebun binatang, mengunjungi taman flora dan bermain di alam terbuka.
6. KecerdasanKinestetik Tubuh
Anak memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan yang
melibatkan tubuh misalkan gerakan tubuh saat berdoa, menggambar,
melompat, berlari dan olahraga yang menggerakkan tubuh, menari, senam dan
sebagainya. Cara melatihnnya ajak anak untuk latihan mencoret dan menggambar
garis, lingkaran, melakukan gerakan senam dan menari.
7. KecerdasanMoral
Yaitu kepekaan anak untuk meresap kepatuhan dalam
berperilaku yang baik, misalnya tahu mengucapkan terimakasih, maaf, permisi dan
membedakan perbuatan baik dan buruk, bisa menahan diri untuk tidak melakukan
pelanggaran terhadap tata cara kesopanan. Caranya adalah melatih dalam
kelompok bermain dan melakukan peraturan peraturan dalam permainan, ajarkan
anak patuh dan memahami aturan sederhana misalnya bermain petak umpet.
8. Kecerdasan verbal Linguistik
Anak dapat berbicara dan menceritakan suatu kejadian yang
dilihatnya dengan mudah, terangkai dengan baik dan kronologis kejadian tidak
melompat lompat. Cara melatihnya adalah sejak dalam kandungan dan setelah lahir
anak sering diajak bercakap cakap, berbicara dengan orangtua, teman
sepermainan, menceritakan dongeng dan menyanyikan lagu anak - anak.
9. Kecerdasan Logika matematika
Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan anak untuk
memahami persoalan dan memecahkan teori sederhana yang berkaitan dengan angka.
Cara melatihnya adalah mengajarkan anak mengelompokkan mainan yang dimiliki,
menghitung buah buahan dan membagikan makanan kecil dan menyebutkan jumlah yang
diberikan, mengelompokkan benda mainan seperti dadu berwarna, mainan berbentuk
buah dan bunga.