Welcome Comments Pictures
TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG MUDAH-MUDAHAN BISA BERMANFAAT

Penerapan Nilai Nilai Pancasila Sila Ke 5


 BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG MASALAH

Sudah bertahun-tahun pancasila ditetapkan sebagai dasar negara kesatuan RI, Pandangan hidup bangsa Indonesia, Filsafat bangsa dan sendi kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu Tidak diragukan lagi peran pancasila di negara kita ini yaitu Indonesia. Untuk itu penerapan  sila-sila dalam Pancasila suatu hal yang wajib dilakukan bagi tiap-tiap warga negara.
Namun, saat ini penerapan Pancasila hanya menjadi teori ,masyarakat pun hanya mengetahui bunyi butir pancasila tanpa mengetahui makna yang terkandung didalamnya. Pancasila hanya dijadikan suatu simbol tanpa ada tindakan nyata bagi terciptanya masyarakat yang berbangsa dan bernegara. Mahasiswa yang merupakan pejuang perubahan pengamalan pancasila yang lebih baik yang seharusnya menggerakkan penerapan, pancasila kini mulai hilang semangatnya.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.  Pengertian Pancasila
2.    Nilai – nilai Pancasila
3. Penerapan Nilai Nilai Pancasila Sila Ke 5
4. Fenomena Penyimpangan Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian Pancasila

Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara kita, Negara Republik Indonesia. Pancasila sendiri di tetapkan menjadi dasar negara kita sejak 18 agustus 1994. Sebagai nilai-nilai bernegara,berpemerintahan, dan bermasyarakat. Hal ini berarti bahwa semua tingkah laku dan tindakan pembuatan harus dijiwai dan merupakan pencatatan dari semua sila Pancasila.

B.     Nilai-nilai pancasila

        Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia terkandung nilai keadilan sosial
Dalam hal ini harus diperhatikan beberapa aspek berikut, antara lain :
1.      Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan terutama di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.
2.      Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
3.      Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4.      Menghormati hak milik orang lain.
5.      Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material spiritual bagi seluruh rakyat Indonesia.
6.      Cinta akan kemajuan dan pembangunan.

C. Penerapan Nilai Nilai Pancasila Sila Ke 5
Penerapan sila ini dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
1.      Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong – royong
Kita hidup dilingkungan yang masih berada di wilayah Indonesia. Sudah menjadi kodrat manusia sebagai mahluk sosial sebaiknya memiliki sikap tolong menolong antar sesama, gotong- royong, tenggang rasa sesama manusia tanpa membedakan ras, suku, jenis kelamin dan agama. Namun, dimasa sekarang nampaknya sikap tersebut sudah meluntur. Banyak orang yang bekerja sehari suntuk hingga ia tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. Hingga timbul sikap acuh tak acuh dan individualis, sikap yang bertentangan dengan nilai Pancasila. Seharusnya kita sebagai rakyat Indonesia yang memiliki pandangan hidup Pancasila lebih mementingkan kepentingan sosial diatas kepentingan pribadi.
2.      Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
Penjabaran makna adil yang sesungguhnya terkadang memberikan pro dan kontra antar manusia. Adil dalam hukum yakni semua rakyat Indonesia memiliki kedudukan yang sama dimata hukum. Adil terhadap sesama yaitu, memperlakukan manusia sama dengan yang lain tanpa membedakan suku, ras, agama,jenis kelamin.
3.      Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
Rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk membela negaranya. Rakyat indonesia juga memiliki jaminan hak asasi manusia yang tertuang dalam UUD 1945. Hak asasi manusia tersebut mencakup hak atas kwdudukan yang sama dalam hukum, hak atas penghidupan yang layak, hak atas kehidupan berserikat dan , berkumpul, hak atas kebebasan mengeluarkan pendapat, hak atas kemerdekaan memeluk agama, hak untuk mendapatkan pengajaran, dsb. Dengan dirumuskannya hak asasi dalam UUD 1945, mengandung pengertian bahwa UUD mewajibkan pemerintah dan lain – lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur yang bersifat universal serta memegang teguh cita- cita moral rakyat yang luhur.
4.      Menghormati hak orang lain
Setiap manusia memiliki hak. Hak yang telah diperoleh dan dibawanya sejak lahir yaitu hak asasi manusia. Hak asasi manusia berlaku sejak ia lahir dibumi tanpa perbedaan atas dasar bangsa, ras, agama, kelamin. Dengan HAM, manusia memperoleh kesempatan untuk berkembang sesuai dengan bakat dan cita-citanya.
5.      Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
Untuk mengejar kehidupan yang lebih baik, manusia harus bekerjasama dengan manusia lain dalam masyarakat. Manusia mustahil dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Kenyataan ini menimbulkan kesadaran bahwa segala yang dicapai dan kebahagiaan yang dirasakan oleh manusia pada dasarnya adalah berkat bantuan dan kerjasama orang lain di masyarakat.
6.      Tidak menggunakan hak milik untuk hal – hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
Indonesia memiliki hasil bumi yang sangat melimpah. Dari sektor pertambangan, perkebunan, pertanian, kelautan, dll. Semua hasil bumi tersebut menjadikan Indonesia kaya akan hasil bumi.walaupun demikian banyak kekayaan Indonesia, kita sebagai rakyat Indonesia tidak diperbolehkan menggunakan kekayaan negara tersebut dengan berlebihan dan gaya hidup mewah. Karena diantara sumber daya alam tersebut ada sebagian yang tidak dapat diperbaharui dan masih banyak saudara kita yang memiliki kehidupan yang tak layak. Sedangkan Indonesia memiliki berjuta kekayaan yang seharusnya turut di nikmati seluruh rakyat Indonesia.
7.      Tidak menggunakan hak – hak milik untuk hal – hal yang bertentangan dengan atau kepentingan umum.
Sering kita mendengar kasus – kasus koruptor yang menjamur di Indonesia. Korupsi dapat jadi karena koruptor melaksanakan hak – hak asasi manusia cenderung untuk berlebih- lebihan, sehingga merugikan negara dan masyarakat. Seharusnya, manusia lebih memprioritaskan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. Dan kepentingan tersebut hendaknya tidak bertentangan dengan kepentingan umum.
8.      Suka bekerja keras
Kerja keras kita butuhkan untuk mengupayakan apa yang kita inginkan menjadi terwujud. Perwujudan itu hendaknya di lakukan dengan langkah yang benar, sesuai dengan hukum. Namun, banyak orang yang mengupayakan perwujudan keinginannya tersebut dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran nilai Pancasila. Semisal menyuap. Hendaknya kita sebagai bangsa Indonesia yang berpedoman Pancasila mengupayakan perwujuan sesuatu yang ia inginkan dengan kerja keras. Bukan mencari jalan pintas guna keinginannya terwujud.
9.      Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
Banyak karya anak negeri Indonesia ini yang berprestasi dan berkarya. Hasil karya anak Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Hendaknya kita hargai dan kita dukung hasil karya mereka sebagai hasil karya anak bangsa Indonesia yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama serta memberikan motivasi kepada anak negri Indonesia lainnya untuk tetap terus berkarya.



D.    Fenomena Penyimpangan Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
            Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah atapun batiniah.
Fakta yang sekarang terjadi :
1.Kemiskinan 
            Indonesia adalah sebuah negara yang penuh paradoks. Negara ini subur dan kekayaan alamnya melimpah, namun sebagian cukup besar rakyat tergolong miskin. Hal ini sebenarnya didasari oleh rendahnya kualitas SDM Karena latar belakang pendidikan yang masih tergolong rendah dan kualitas moral para pemimpin yang tidak baik. Maksudnya adalah ketidak merataan pembangunan dibeberapa daerah sehingga beberapa wilayah di Indonesia memiliki nilai kemiskinan yang rendah sedangkan daerah lainnya memiliki angka kemiskinan yang tinggi. Jadi 
ini adalah bukti tidak adilnya pemerintah terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia yang menyebabkan kemiskinan.
2. Ketimpangan dalam pendidikan
Banyak anak usia sekolah harus putus sekolah karena biaya, mereka harus bekerja dan banyak yang menjadi anak jalanan. Walaupun sudah diberlakukannya beberapa program untuk mengurangi biaya sekolah atau bahkan membebaskan biaya sekolah  BOS (Biaya Operasional Sekolah) tapi kenyataannya pembagiannya masih belum merata diseluruh wilayah Indonesia dan masih banyak dipotong oleh pihak-pihak tertentu. Selain itu program sekolah gratis 9 tahun yang berlaku diwilayah DKI Jakarta juga belum bisa meratakan pendidikan di wilayah DKI Jakarta.

3. Ketimpangan dalam pelayanan kesehatan
Keadilan dalam kesehatan masih belum dirasakan oleh masyarakat miskin Indonesia. Didalam hal ini maksudnya adalah belum dirasakan manfaat PJKMM (Program jaminan kesehatan masyarakat miskin) atau ASKESKIN (Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin) sehingga munculnya anggapan “orang miskin dilarang sakit” karena biaya berobat di Indonesia bisa dikatakan cukup tinggi dan hanya untuk kalangan menengah ke atas.
            BAB III
            PENUTUP

A.    Kesimpulan
     Berdasarkan uraian diatas ,penulis dapat menyimpulkan makalah sebagai berikut:
1.  Pancasila merupakan landasan atau tolak ukur dalam pengambilan sikap dan keputusan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2.    Adanya nilai moral yang terkandung di setiap butir pancasila yang bersifat universal
3. Menerapkan dan mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar mendarah daging dan merupakan ciri bangsa Indonesia 
B.     Saran
              Berdasarkan uraian diatas dan pengamatan secara langsung, penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut: Bahwasannya kita sebagai mahasiswa harus dapat menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila tidak hanya teoristis tetapi harus ada bukti nyata yang kita lakukan untuk masyarakat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara dan dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila haruslah didasari dengan niat pada diri individu masing-masing

   DAFTAR PUSTAKA
·         http://bakhrul-25-rizky.blogspot.com/2012/03/analisis-pancasila-sila-ketiga.htm






 

TOXOPLASMOSIS




             Pengertian
Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii, yang telah diketahui dapat menyebabkan cacat bawaan (kelainan kongenital) pada bayi dan keguguran (abortus) pada ibu hamil. Infeksi toksoplasma dapat bersifat tunggal atau dalam kombinasi dengan infeksi lain dari golongan TORSH-KM.
Sumber penularannya adalah kotoran hewan berbulu, terutama kucing. Cara penularan-nya padamanusia melalui:
1.      Makanan dan sayuran/buah-buahan yang tercemar kotoran hewan berbulu (kucing).
2.      Makan daging setengah matang dari binatang yang terinfeksi.
3.      Melalui transfusi darah atau transplantasi organ dari donor yang terinfeksi toksoplasma.
4.      Secara kongenital (bawaan) dari ibu ke bayinya apabila ibu hamil terinfeksi pada bulan-bulan pertamakehamilannya.
Toksoplasma pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, lahir prematur, lahir mati, lahir cacat atau infeksi toksoplasma bawaan. Bilamana ibu hamil terkena infeksi tokso-plasma maka risiko terjadinya toksoplasmosis bawaan pada bayi yang dikandungnya berkisar antara 30-40%. Infeksi toksoplasma bawaan ini dapat mengakibatkan anak yang dilahirkan mengalami kerusakan mata, perkapuran otak, dan keterbelakangan mental, namun seringkali gejala ini tidak terlihat pada bayi yang baru lahir (neonatus). Beberapa faktor yang mungkin berperan atas munculnya gejala adalah fungsi plasenta sebagai sawar (barrier), status kekebalan (imunitas) ibu hamil, dan umur kehamilan ketika terjadinya infeksi pada ibu. Makin besar umur kehamilan ketika terjadinya infeksi, makin besar pula kemungkinan terjadinya infeksi toksoplasma bawaan pada janin. Pada pihak lain, makin dini terjadinya infeksi pada janin, makin berat kerusakan (kelainan) yang dapat terjadi pada janin dan makin besar kemungkinan abortus.
 
     TANDA DAN GEJALA
Sebagian besar tidak tampak secara kasat mata, namun demikian juga ditemukan seperti gejala flu biasa tergantung strain virusnya, usia, dan derajat imunitas tubuh/daya tahan tubuh.
Gejala yang ditimbulkan dari infeksi ini adalah:
1.      Pada banyak orang timbul tanpa gejala dari penyakit ini.
2.      Demam, nyeri tenggorokan, lelah, pembesaran kelenjar getah benig didareah leher, ketiak
3.      Pada beberapa kasus dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram atau kehilangan penglihatan.
4.      Orang yang sedang hamil atau orang dengan penyakit system imunitas yang rendah seperti AIDS atau kanker mempunyai resiko lebih tinggi bila terkena infeksi ini.
    Patofisiologi infeksi toxoplasmosis
Parasit toksoplasma cenderung untuk masuk ke dalam sel organ ( intrasel ) tubuh manusia dan terdapat dalam tiga bentuk, yaitu bentuk trofozoit yang beredar dalam darah, bentuk ookista yang dikeluarkan dalam tinja kucing, dan bentuk kista yang menetap dalam jaringan tubuh seperti paru, jantung, otot, dan otak. Bentuk kista berupa sebuah kantung yang di dalamnya berisi beribu-ribu trofozoit T gondii. Kucing adalah tempat hidup utama parasit toxoplasma, parasit ini dapat berkembang biak secara seksual maupun aseksual. Adapun dalam tubuh manusia, unggas dan hewan ternak lain sebagai hospes perantara, parasit ini berkembang biak secara aseksual, yaitu kemampuan untuk berkembang biak dengan cara membelah diri.
Di tanah yang tercemar, ookista (toxoplasma) dapat dibawa oleh lalat, kecoak, semut atau cacing tanah ke berbagai tempat di kebun. Ookista dapat menempel di sayuran, buah-buahan atau termakan oleh hewan ternak seperti ayam, kambing, anjing, sapi, dan menembus epitel usus, berkembang biak dengan membelah diri serta menetap dalam bentuk kista pada organ hewan tersebut.
Bentuk parasit T gondii seperti batang melengkung dengan ukuran lebih kecil dari sel darah merah (3-6 mm) bergerak dengan gerakan aktinomisin di bawah membran plasma, dapat menembus sel secara aktif masuk ke berbagai jaringan seperti otot, otak, mata, dan usus. Kucing yang menderita toksoplasmosis akan mengeluarkan beribu-ribu ookista yang tetap infektif selama berbulan-bulan di tanah yang tidak terkena sinar matahari.

Okista yang tertelan akan membentuk trofozoit dan ikut aliran darah serta memasuki sel berinti organ tubuh atau membentuk kista. Manusia dapat terinfeksi bila menelan ookista atau makan daging ternak seperti ayam, kambing atau sapi yang mengandung kista dan tidak dimasak matang.
      Cara mendiagnosa infeksi toxoplasmosis
            Toksoplasma dapat ditegakkan dengan mengidentifikasi parasit di sekresi jaringan, cairan tubuh atau adanya peninggian titer antibodi yang sangat tinggi sampai delapan kali. Pada kasus-kasus terbatas dan hanya menggunaan test tunggal dengan peninggian titer antibodi IgM, seseorang sudah dikatakan terinfeksi akut toksoplasma . Walaupun secara klinis diagnosis penyakit ini sulit ditegakkan, tetapi dapat mudah diketahui apakah seseorang bebas dari penyakit, sedang sakit atau telah kebal, melalui pemeriksaan darah terhadap antibodi Toxoplasma dengan teknik Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Pemeriksaan darah seperti ini dapat dilakukan di banyak laboratorium kesehatan, sayangnya biayanya cukup mahal, sehingga pemeriksaan ini benar-benar dilakukan pada kelompok wanita yang berisiko tinggi, seperti kelompok wanita yang memelihara kucing, suka makan daging tidak matang, dan adanya abortus ataupun ada riwayat kematian janin dalam rahim.
            Pemeriksaan laboratorium :
1.      pemeriksaan parasit secara langsung : rumit, tidak praktis, butuh waktu lama, mahal.
2.      pemeriksaan antibodi spesifik Toxoplasma : IgG, IgM dan IgG affinity
                        IgM adalah antibodi yang pertama kali meningkat di darah bila terjadi infeksi Toxoplasma. IgG adalah antibodi yang muncul setelah IgM dan biasanya  akan menetap seumur hidup pada orang yang terinfeksi atau pernah terinfeksi. IgG affinity adalah kekuatan ikatan antara antibodi IgG dengan organisme penyebab infeksi.
                        ManfaatIgG affinity adalah pada keadaan IgG dan IgM positif diperlukan pemeriksaan IgG avidity untuk memperkirakan kapan infeksi terjadi, apakah sebelum atau pada saat hamil. Infeksi yang terjadi sebelum kehamilan tidak perlu dirisaukan, hanya infeksi primer yang terjadi pada saat ibu hamil yang berbahaya, khususnya pada Trimester I. Tes toksoplasma yang perlu dilakukan idealnya :
1.      Sebelum hamil tes IgG
2.      Saat hamil, sedini mungkin (bila belum pernah atau hasil sebelumnya negatif) IgG dan IgM Toxoplasma.
  Bila hasil negatif, diperlukan pemantauan setiap 3 bulan pada sisa kehamilan. Interpretasi datanya adalah :
a.      bila IgG (-) dan IgM (+)
Kasus ini jarang terjadi, kemungkinan merupakan awal infeksi. Harus diperiksa kembali 3 minggu kemudian dilihat apakah IgG berubah jadi (+). Bila tidak berubah, maka IgM tidak spesifik, yang bersangkutan tidak terinfeksi Toxoplasma.
b.      bila IgG (-) dan IgM (-)
Belum pernah terinfeksi dan beresiko untuk terinfeksi. Bila sedang hamil, perlu dipantau setiap 3 bulan pada sisa kehamilan (dokter mengetahui kondisi dan kebutuhan pemeriksaan anda). Lakukan tindakan pencegahan agar tidak   terjadi infeksi.
c.       bila IgG (+) dan IgM (+)
Kemungkinan mengalami infeksi primer baru  atau mungkin juga infeksi lampau tapi IgM nya masih terdeteksi (persisten = lambat hilang). Oleh sebab itu perlu dilakukan tes IgG affinity langsung pada serum yang sama untuk memperkirakan kapan infeksinya terjadi, apakah sebelum atau sesudah hamil.
d.      bila IgG (+) dan IgM (-)
Pernah terinfeksi sebelumnya, bila pemeriksaan dilakukan pada awal kehamilan, berarti infeksinya terjadi sudah lama (sebelum hamil) dan sekarang telah memiliki kekebalan, untuk selanjutnya tidak perlu diperiksa lagi.
Bila ada pertimbangan lain, dokter anda akan meminta izin untuk pemeriksaan lanjutan sesuai kebutuhan.
                Cara mendiagnosa infeksi toxoplasmosis
            Toksoplasma dapat ditegakkan dengan mengidentifikasi parasit di sekresi jaringan, cairan tubuh atau adanya peninggian titer antibodi yang sangat tinggi sampai delapan kali.
Biasanya tanda-tanda radang otak (encephalitis) dan serebral palsi berkembang dalam beberapa hari sampai sebulan setelah bayi lahir (Kasper and Boothroyd, 1993. Risiko seorang ibu hamil yang terinfeksi akut dengan toksoplasma menurunkan infeksi pada bayi bila tidak segera mendapat pengobatan sangat variatif,. Pada kehamilan trimester pertama risiko penurunan 25 %, trimester kedua 54 % dan 65 % pada trimester ketiga.
      CARA PENULARAN
Toxoplasma dapat ditularkan melalui tiga cara :
1.      Kontak langsung dengan feses kucing yang telah terinfeksi
Menurut sebuah penelitian, feses(tinja) seekor kucing mengandung tidak kurang dari 10 juta ookista setelah 2 minggu terinfeksi. Bentuk ookista biasanya terjadi 2-5 hari setelah parasit dikeluarkan bersamaan dengan feses(tinja) kucing. Sejauh ini tidak ada metode yang dapat digunakan untuk mencegah binatang peliharaan, khususnya kucing, untuk terinfeksi dan atau menjadi perantara penularan parasit toxoplasma.
2.      Memakan daging mentah atau setengah matang.
Ratusan jenis hewan mamalia dan burung dapat terinfeksi oleh toxoplasma dengan cara yang hampir sama dengan infeksi yang terjadi pada manusia, yaitu dengan kontak langsung melalui bahan makanan dan air yang telah terkontaminasi oleh parasit toxoplasma. Akibatnya, manusia dapat pula terinfeksi setelah mengkonsumsi jenis hewan yang telah terinfeksi. Pada negara-negara industri, transmisi pada manusia umumnya berkaitan dengan kebiasaan memakan daging setengah matang, terutama daging babi dan domba (pada beberapa daerah di dunia diperkirakan 10% daging domba dan 25% daging babi mengandung bentuk kista toxoplasma). Parasit ini juga dapat terkandung dalam produk susu yang tidak melalui proses pasteurisasi, misalnya susu kambing. Lalat maupun kecoa yang telah melakukan kontak langsung dengan feses kucing juga berpotensi menjadi sumber infeksi.
3.      Infeksi kongenital dari plasenta kepada janin.
Parasit toxoplasma tidak dapat menular antar manusia, kecuali dari ibu pada janinnya selama atau sebelum kehamilan berlangsung. Gilbert tahun 2001 memperkirakan bahwa wanita hamil yang menderita toksoplasmosis 25% akan menularkan ke janinnya.
Cara pencegahan infeksi toksoplasma dalam kehamilan
1.      Penting melaksanakan pemeriksaan darah terhadap kemungkinan infeksi penyakit ini pada masa pranikah atau sebelum kehamilan bagi kelompok yang mampu, karena penyakit ini dapat diobati sehingga dampak negatif seperti keguguran, lahir mati atau cacat setelah lahir dapat dihindari .
2.      Hindari makan makanan yang dimasak mentah atau setengah matang.
3.      Bersihkan dan cucilah buah-buahan atau sayuran sebelum dimakan dengan baik.
4.      Bersihkan tangan, alat-alat dapur ( seperti; papan atau alas untuk memotong) yang dipakai untuk mengelola daging mentah, hal ini untuk mencegah kontaminasi dengan makanan lainnya.
5.      Jangan minum susu unpasteurized dari hewan..
6.      Bila akan membersihkan sampah atau tempat sampah, jangan lupa menggunakan sarung tangan, dan cucilah tangan atau sebaiknya serahkan tugas ini kepada anggota keluarga lainnya, bila sedang hamil.
7.      Pakailah sarung tangan bila ingin mengerjakan pekerjaan kebun atau perkarangan, untuk menghindari kontak langsung dari kotoran hewan yang terinfeksi.
Untuk yang memelihara kucing :
a.       Bila memelihara kucing, maka saat mencoba untuk hamil atau sedang hamil, serahkanlah tugas membersihkan kotoran kucing kepada anggota yang lainnya.
b.      Bersihkanlah kotoran kucing yang dipelihara setiap hari dan ingat untuk menggunakan sarung tangan dan selalu mencuci tangan setiap selesai membersihkan.
c.       Mencuci tangan setiap selesai bermain dengan kucing yang dipelihara.
d.      Buanglah kotoran kucing dalam plastik ke tempat sampah, jangan menanam atau meletakanya di dekat kebun atau taman.
e.       Jangan memberi makan daging mentah untuk kucing yang dipelihara.
f.       Periksakanlah ke dokter hewan bila melihat bahwa kucing yang dipelihara terdapat tanda-tanda sakit.
g.      Kucing yang dipelihara didalam rumah, yang tidak diberi daging mentah, dan tidak menangkap burung atau tikus, biasanya tidak terinfeksi
h.      Tidak dianjurkan pemeriksaan skrinig toxoplasma secara masal mengingat biaya relatif tinggi dan masih tingginya hasil positif palsu dari laboratorium. Hindari para wanita hamil makan daging yang tidak dimasak matang
      PENATALAKSANAAN
1.      Ibu
Prognosa pada infeksi yang akut baik, kecuali pada keadaan imonosekresi yang amat besar. Wanta hamil dengan infeksi akut dapat dirawat dengan kombinasi pyrimethamine, asam folimik dan sulfonamide. Dosis standar pyrimethamine adalah 25 mg/hari/oral dan 1 gr sulfadiazine peroral 4 X/hari selam 1 tahun. Pyrimethamine adalah musuh dari asam folik dan oleh karena itu mungkinmemberikan efek teratogenik jika diberikan pada trimester I. Asam folimik diberikan dengan dosis 6 mg secara IM atau per oral setiap pada hari yang berbeda untuk mengetahui apakah benar habisnya asam folat disebsbkan oleh Pyrimethamine.
Spiramycin adalah ejen lain yang digunakan pada pengobatan toxoplasma akut dan dapat diperoleh pada pusat pengontrolan penyakit di USA.

2.      Janin
Adanya gejala infeksi pada bayi lahir harus ditangani dengan pemberian pyrimethamine dengan dosis 1 mg/kg/hr/oral selam 34 hari, dilanjutkan dosis 0,5 mg/kg/hr selam 21-30 hari dan sulfadiazine dengan dosis 20 mg/kg per oral selam 1 tahun. Pada saat menginjak remaja diberikan asam folimik 2-6 mg secara IM atau oral 3 X seminggu walaupun pada saat bayi dia mendapatkan pyrimethamine.
Infeksi congenital pada bayi baru lahir bukan merupakan infeksius, oleh karena itu tidak perlu diisolasi. Bayi baru lahir yang tiak menunjukan infeksi dan positif antibody IgG toxoplasma spesifiknya mungkin didapatkan dari ibunya secara transplasetal. Pada bayi yang Tidak ditemukannya temuan yang lain yang mencurigakan terjadinya infeksi congenital. harus dipantau,apabila tidak terinfeksi harus menunjukan adanya penurunan titer antibody IgG terhadap toxoplasma.

DAFTAR PUSTAKA


Gandahusada S. Koesharyono C. Prevalensi zat anti toxoplasma gondii pada kucing dan anjing di Jakarta. Penelitian, 1982.
Priyana A. Oesman P, Kresno SB. Prevalensi anti Toxoplasma Gondii pada pemelihara kucing atau anjing di Jakarta, 1987.